Tidak dapat dipungkiri, kebiasaan malam mingguan telah menjadi sebuah tradisi turun temurun yang patut disebut dengan sebutan "Tradisi Masal".
walaupun kita tidak tahu kapan dan dimana hal ini berasal ! kemudian mulai berkembang menjadi sebuah tradisi akhir pekan yang masih sangat populer sampai saat ini.
Ketika malam minggu tiba, jalanan menjadi ramai dipenuhi kendaraan dan hilir mudik para pelaku tradisi yang sebagian besar dari mereka adalah para pemuda pemudi,remaja,abg sampai "bang Toyib" yang ga pulang-pulang. Sebenarnya,mereka Mau apa dan dimana ? Anda pasti tahu jawabannya.
Setelah melakukan serangkaian aktifitas dan rutinitas yang kadang membuat jenuh, malam minggu memang merupakan saat yang tepat untuk melepaskan semua yang bisa membuat kita bosan,depresi dan bahkan stres dalam melakukan segala aktifitas sehari-hari. Yaitu dengan beberapa cara berikut ini:
-Ketemuan dengan seseorang
-Pergi apel kerumah pacar
-Hang out bareng teman-teman
-Kumpul bareng dengan keluarga tercinta
-Nonton Film atau Acara kesukaan
-Berselancar didunia maya atau melakukan kegiatan lain yang tidak dapat anda lakukan pada malam-malam lainnya. "Pergi Ronda Juga Boleh".
Beberapa alasan yang membuat malam minggu sebagai malam pilihan untuk melakukan itu semua adalah:
-Malam minggu sering disebut sebagai malam panjang. Karena,pada keesokan harinya (hari minggu) adalah hari libur
-Malam minggu merupakan malam yang lebih baik untuk pacaran daripada malam jum'at (takutnya si cewek berubah jadi kun,kun,kuntilanaaaaak ).
-Keluar dan kumpul bareng sama teman lebih asik dan ramai.karena, banyak orang lain juga keluar pada malam minggu.
-Bagi para anak sekolah,pelajar,pekerja kantoran dan lainnya tidak khawatir nanti bangun kesiangan. Karena pada hari minggu umumnya libur (Sekarang banyak sekolahan yang libur pada hari jum'at), dan
-Masih banyak alasan lain yang tidak bisa saya tulis disini semuanya. "Apapun alasannya, Yang penting tetep asik malam mingguannya".
sumber
0 Response to "Inilah Sejarah Malam Minggu"
Post a Comment